Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 18:30:24【Kabar Kuliner】005 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(75)
Artikel Terkait
- Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG

Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang

Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza